Hadiri HUT Ke-73 IBI, Ini yang Disampaikan Wako Solok

    Hadiri HUT Ke-73 IBI, Ini yang Disampaikan Wako Solok

    SOLOK KOTA - Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, menghadiri prosesi peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Solok, Sumatera Barat, bertempat di The Wish Hotel Kota Solok, Sabtu, 26 Oktober 2024.

    Turut hadir Dandim 0309/Solok Letkol Kav Sapta Raharja, S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Solok Delfianto, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Solok Ria Martanofa, dan Sekretaris Renny Fitri beserta seluruh jajaran pengurus dan anggota IBI Cabang Kota Solok.

    Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengatakan, tema yang diangkat hari ini yakni ‘Bersama Bidan, Kita Putus Mata Rantai Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Demi Generasi Emas dan Indonesia Maju ke Depannya’, sangat relevan dan penting untuk diskusikan.

    Karena menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah serius yang harus dihadapi dan dicarikan solusinya bersama. Sebagai bidan, memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pendidikan, dukungan, dan layanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.

    “Saya percaya, dengan peningkatan kompetensi yang dilakukan hari ini, para bidan akan semakin siap untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan. Para Bidan adalah garda terdepan dalam memberikan informasi yang akurat dan mendukung perempuan serta anak-anak yang menjadi korban, ” ujar Wako.

    Dia mengajak untuk bersama-sama membangun kesadaran dan memberikan dukungan yang dibutuhkan, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi mendatang. Upaya kita saat ini akan berdampak besar bagi masa depan bangsa.

    Bidan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang hak-hak perempuan dan anak, serta mengenalkan mereka pada sumber daya yang tersedia untuk bantuan jika mengalami kekerasan.

    Karena dalam praktik kesehatannya, Bidan sering kali menjadi yang pertama bertemu dengan perempuan dan anak. Mereka bisa mendeteksi tanda-tanda kekerasan dan trauma, serta memberikan rujukan yang diperlukan untuk perawatan lebih lanjut.

    “Bidan dapat memberikan dukungan psikologis kepada korban kekerasan, membantu mereka merasa didengar dan diperhatikan, serta memberi informasi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan perlindungan, ” imbuh Wako Zul Elfian.

    Dengan melaksanakan peran-peran ini, Bidan tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan emosional perempuan dan anak, sehingga membantu memutus mata rantai kekerasan dalam masyarakat.

    “Kerja sama dengan bidan sangat penting dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bidan tidak hanya berperan dalam kesehatan reproduksi, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan yang memberikan edukasi dan dukungan, ” sebut Wako.

    “Dengan membangun kesadaran dan memperkuat jaringan dukungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung untuk generasi mendatang. Bersama, kita bisa menuju Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan, ” imbuhnya.

    Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut. Dia berharap kegiatan tersebut berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi semua.

    #hutibi #ikatanbidanindonesia #kotasolok
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0309/Solok Hadiri Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Zebra Singgalang 2022: Jumlah Pelanggaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Tags